Minggu, 26 April 2009

Bertahan Di Tengah Badai

Badai tak datang tiap hari.

Ia hanya datang sesekali saja dalam hidup, itulah badai persoalan. Memang begitulah kenyataan hidup yang kita alami. Kita pasti pernah mengalami cobaan hidup yang begitu berat terasakan. Kadang, buntu, tak tahu apakah cobaan berat itu dapat terselesaikan. Kemudian, setelahnya, kita baru menyadari hikmahnya ketika cobaan itu berlalu sudah. Dan, kita pasti mengenangkan kisah-kisah sedih hidup kita itu. Menjadi catatan sejarah tersendiri bagi diri dan kehidupan ini. Dari rangkaian hidup yang demikian, alangkah baiknya ketika kita mau berbagi pengalaman dengan orang lain. Siapa tahu bermanfaat bagi kehidupannya.

Saya membicarakan badai kehidupan ini karena teramat banyak kasus yang saya baca dan lihat baik di koran maupun televisi. Semakin banyak saja orang yang melakukan jalan pintas untuk bisa keluar dari persoalan yang dia hadapi. Jalan pintas yang tentunya tak sesuai dengan akal sehat dan norma agama yang diyakininya. Sungguh, kadang tak habis pikir dengan kenyataan yang demikian. Bunuh diri, adalah salah satunya.

Sebenarnya, kalau kita bisa jernih membaca keadaan, besar kecilnya persoalan itu tergantung dari cara pandangan kita. Dan, cara pandang kita ini terkait erat dengan keilmuwan dan wawasan kita. Nah, dalam hal ini, kita mesti punya frame (bingkai) dalam memandang setiap persoalan. Kalau tidak, kadang, memang kita sering salah dalam mensikapi berbagai badai persoalan yang datang.

Bagi kaum muslim, tentu sudah mengenal konsep yang sungguh indah.

Jika mendapat kenikmatan ia bersyukur

Jika sedang tertimpa musibah ia bersabar.

Subhanallah, konsep yang ideal sekali. Hanya saja, kadang kita, dan saya sendiri sering lupa dengan konsep tersebut. Lebih banyak lupanya untuk diterapkan dalam kehidupan keseharian kita. Makanya, tak heran jika kita masih saja sering salah dalam mengambil keputusan.

Kalau diantara kita ada yang sedang bahagia hari ini, bersyukurlah, Jangan biarkan kenikmatan itu dirasakan sendiri, berbagilah kenikmatan yang dirasakan bersama orang lain. Keluarga, sahabat, kaum du’afa, atau orang-orang tercinta.

Kemudian, bagi yang saat ini sedang merasa sedih, jengkel, kecewa atau sedang mengalami cobaat yang besar. Bersabar itu perlu sebagai awalan. Setelahnya, kita pelan-pelan mencari jalan keluar yang tepat. Tergesa-gesa mengambil keputusan bukan cara yang bijak karena selalu buruk pada akhirnya. Kita mungkin perlu merenung sejenak, apakah jalan keluar yang kita semai nantinya benar-benar sebuah jalan yang benar. Atau justru sebaliknya. Sekali lagi, frame yang akan berbicara. Jika ia seorang muslim, tentu merujuk pada kidah-kaidah agama yang ia pahami.

Kita mesti ingat, akan menjadi pahlawan atau pecundang.

Pahlawan adalah mereka yang cerdas memaknai masalah yang dihadapinya, justru dengan keadaan demikian, menjadikannya kreatif untuk menghasilkan suasana baru. Sebuah kondisi yang kadang akan membuatnya dikenang dalam sepanjang sejarah. Ini bisa juga berarti kesuksesan dan kejayaan dalam sepanjang hidupnya. Dan, pecundang adalah mereka yang selalu saja berkeluh kesah, menyalahkan takdir, atau justru menyalahkan orang lain sebagai penyebab dirinya begitu. Sekarang, silakan memilih.

Persoalan selalu ada. Besar kecilnya persoalan tergantung dari cara pandang kita. Datangnya persoalan bukan untuk disesali. Yang terpenting adalah sikap kita dalam mensikapi persoalan itu. Jika orang bisa bertahan di tengah badai. Kelak, kesuksesan dan kejayaan yang akan diraihnya, Percayalah

Oleh: Yon’s Revolta

Sabtu, 25 April 2009

Koleksi Doa

Doa moga dapat menyelesaikan hutang

Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. perkayalah aku dengan kenikmatan-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.

Doa memohon lekas sembuh
Ya Allah, Tuhan sekalian manusia, jauhkanlah penderitaan. Sembuhkalah, Engkau sahaja penyembuh . Tidak ada kesembuhan melainkan dari-Mu sahaja. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penderitaan.

Doa ketika menghadapi kesulitan
Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang kamu jadikan mudah. sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.

Doa ketika keluar rumah
Dengan menyebut nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu agar jangan sesat atau disesatkan; agar jangan tergelincir atau dijatuhkan, agar jangan berbuat aniaya atau teraniaya, dan agar jangan terjerumus ke dalam kebodohan atau dijerumuskan ke dalam kebodohan.

Bacaan apabila susah menempuhi jalan hidup
Dengan nama Allah, ku serahkan diriku, hartaku dan agamaku.Ya Allah, jadikanlah aku redha menerima qadha (keputusan-Mu) dan berkatilah apa yang ditakdirkan bagiku sehingga aku tidak ingin mempercepatkan apa yang Engkau lambatkan dan memperlambatkan apa yang Engkau segerakan.

Doa memohon perlindungan
Tafsirnya: Wahai Tuhanku, selamatkanlah daku dan keluargaku serta pengikut-pengikutku dariapada yang lakukan oleh golongan (yang jahat) itu.(Surah as-Syu'araa'169)

Doa menjadi orang yang sabar



Tafsirnya : 'Wahai Tuhan kami! Limpahkanlah sabar kepada kami, dan teguhkanlah tapak pendirian kami, serta menangkanlah kami terhadap kaum yang kafir'.

(Surah al-Baqarah : 250)

Doa penerang hati



Tafsirannya: "Wahai Tuhanku! Lapangkanlah bagiku dadaku dan mudahkanlah bagiku tugasku dan lepaskanlah simpulan dari lidahku supaya mereka faham perkataanku". (Surah Thaha: 25-28

Larangan berkata bohong

Firman Allah subhanahu wa ta'ala dalam Surah as-Saff: ayat 2-3, tafsirnya: "Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu memperkatakan apa yang kamu tidak melakukannya! Amat besar kebenciannya di sisi Allah- kamu memperkatakan sesuatu yang kamu tidak melakukannya".

Selasa, 14 April 2009

harga sebuah kejujuran

hari ini w belajar sesuatu yg sangat berharga dalam hidup... JUJUR!
ternyata di zaman yg sudah mengalami bnyak pergeseran nilai ini masih ada org yg berani berlaku jujur.
kata itu memang sangat2 mudah di ucapkan, tapi sungguh sulit penerapan nya dalam hidup ini..
biasanya org mengesampingkan atau meninggalkan kejujuran krna bnyak hal, salah satu sbab yg paling bnyak terjadi adalah dy tdk siap menanggung resiko dr kejujuran nya.
kalo dy jujur dy akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yg di inginkan nya atau dy bsa kehilangan org yg sangat di cintainya..
w fikir ini bukan hanya kesalahan dy pribadi, krna nurut w bnyak diantara kita malah menghukum org yg telah berlaku jujur. ini malah akan membuat org semakin takut berkata jujur.. apa jadinya negara ini kalo smua org sudah tdk bisa berlaku jujur??
sering w dgr seorang suami atau istri yg bertahun2 selingkuh dan saat dy mengakui perselingkuhan nya mreka malah mendapatkan perlakuan yg tdk semestinya, ada yg kemudian dibalas dgn selingkuh lg ada jg yg malah menceraikan pasangan nya. tentu ini akan sangat menyakitinya, padahal dy dah berusaha mengumpulkan sedikit demi sedikit keberanian dalam dirinya untuk bsa mengungkapkan yg selama ini disembunyikannya. nurut w itu ga adil, karena ga mudah untuk berani mangakui kesalahan apalagi menyangkut aib, seharusnya kita bsa hargai kejujuran nya.. apa jadinya kalo dy ga cerita? atau mungkin bagaimana nanti kalo kita malah mendengar perselingkuhan pasangan kita itu dr org lain?
pasti akibatnya akan sangat tdk baik untuk smuanya..
untuk itu w harap kita bsa rubah mind_set kita, mari kita berfikir jernih, tdk terbawa emosi dalam menilai sesuatu krna ALLAH telah membekali kita dgn perangkat yg sangat canggih yaitu "brain", mari kita gunakan brain kita sebaik2nya, jgn sampai pemberian Tuhan ini jadi mubazir bahkan membawa akibat yg tdk baik untuk kita.
jgn lupa ajarkan anak2 kita generasi kita untuk berlaku jujur, setidaknya dy harus bsa jujur terhadap dirisendri..
w ucapkan bnyak terimakasih pada org yg telah ajarkan w ttg ini,
salut 2 u..