Selasa, 15 Desember 2009

Kata-kata hikmah

--- Kecantikan yang abadi terletak pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu
seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya – (Hamka)

--- Yang meninggikan darjat seseorang ialah akal dan adabnya, bukan asal
keturunannya – (Aristotle)

--- Adab dan sopan itu lebih penting daripada makan dan minum – (Aristotle)

--- Mahkota adab dan sopan santun lebih tinggi nilainya daripada mahkota yang
bertahtakan ratna dan mutu manikam – (Budiman)

--- Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras – (Hamka)

--- Bertambah kuat kepercayaan kepada agama, bertambah tinggi darjatnya di dalam
pergaulan hidup, dan bertambah naik tingkah laku dan akal budinya – (Hamka)

--- Pergaulan mempengaruhi didikan otak. Oleh itu, untuk kebersihan jiwa hendaklah
bergaul dengan orang-orang beradab dan berbudi mulia yang dapat kita kutip
manfaatnya – (Hamka)


Diambil dari: http://beliamuda.com/2009/07/koleksi-kata-kata-hikmah-2/

Selasa, 18 Agustus 2009

penjaga mesjid


suatu waktu ada seorang pria buta huruf yg bekerja sebagai penjaga sebuah mesjid di sebuah kota besar. sudah 10 tahun dia bekerja dsna. suatu hari imam mesjid itu dipindahkan ketempat lain dan digantikan dgn imam mesjid yg baru.
imam baru ini menerpkan aturan baru yaitu semua pekerja harus bisa membaca dan menulis tujuan nya agar mereka bisa mengerti pengumuman yg di tempel dipapan pengumuman. penjaga yg buta huruf itu terpaksa tidak bsa bekerja dsna lagi.
dia sangat sedih dan berjalan pulang dgn lemas. dia tdk berani langsung pulang kerumah, tidak berani langsung memberitahukan istrinya. dgn sedih dia berjalan pelan menyusuri jalan.
setelah hari gelap sampailah dia di sekitar pelabuhan, dia ingin membeli tembakau, tetapi setelah mencari kemana mana, setelah mengelilingi beberapa blok tidak ada satu tokopun yang menjual tembakau. tiba tiba dia berfikir, "tembakau sangat perlu. tetapi disekitar sini tidak ada yang menjual tembakau. aku ingin jualan tembakau saja ah".
diapun pulang, lalu dgn penuh semangat menceritakan idenya untuk berjualan tembakau pada isterinya. dan dia tdk lagi menyesali nasibnya yg baru saja kehilangan pekerjaan. kemudian diapun membuka kios tembakau, ternyata tembakaunya laku keras.
tidak berapa lama dia bsa membuka toko tembakau, bbrpa tahun kmudian dia bsa membuka beberapa cabang toko tembakau di tempat lain. jadilah dia pedagang tembakau sukses.
ketika sudah jadi orang kaya diapun pergi ke bankuntuk membuka rekening. tetapi karena buta huruf maka dia tdk bsa mengisi formulirnya. karyawan bank itu berkata "wah, bapak yang buta huruf saja bsa punya uang sebanyak ini, apalagi kalo bapak bsa membaca dan menulis?, bapak pasti akan lebih kaya lagi". dengan tersenyum dia berkata "kalo saya bsa membaca dan menulis saya pasti masih jadi penjaga mesjid"

Sabtu, 23 Mei 2009